Skip to main content

Installasi Laravel 9 atau 10

Pembahasan Soal UKK/Ujikom Paket 4 : Step 1 Konfigurasi IP Address, NTP dan NAT Masquerade pada Router

 

Konfigurasi IP Address, NTP dan NAT Masquerade pada Router

Kita mulai dengan request dhcp client pada ether1.
Buka menu IP → DHCP Client, tambah baru dengan klik icon "+". Pilih interfacenya ether1.



Sehingga ether1 mendapat IP secara otomatis.


Selanjutnya adalah konfigurasi IP address untuk ether2 (LAN) dan ether3 (WLAN), ketentuanya:
ether2 = 192.168.100.1/25
ether3 = 192.168.200.1/24
Caranya buka menu IP → Addresses, tambah baru dengan klik icon "+". Masukan ip address dan interface sesuai ketentuan di soal.



Sekarang ether1-3 sudah dikonfigurasi alamat IP.


Berikutnya coba cek koneksi dari mikrotik ke internet dengan ping. Buka menu New Terminal pada winbox mikrotik.



Jika masih gagal, cek default gateway (buka IP → Route) dan DNS server (buka IP → DNS).


Jika Router sudah terhubung ke internet, selanjutnya agar client bisa terhubung ke internet juga nantinya, kita perlu setting NAT Masquarede.
Buka IP → Firewall → NAT, tambah rule baru dengan parameter yang diisi sebagai berikut.
Chain: scrcnat
Out. Inteface: ether1 (interface yang terhubung ke arah internet)
Action: masquerade


 


Selain itu kita juga diminta konfiguras NTP (Network Time Protocol) untuk sinkronisasi waktu. Caranya buka menu System → SNTP Client. Cheklist pada opsi enabled kemudian isi
Primary Address: id.pool.ntp.org
Secondary Address: asia.pool.ntp.org



Lalu Apply, maka domain yang kita masukan akan ditranslasikan menjadi IP, dan beberapa parameter di bawahnya otomatis terisi. Artinya kita sudah terhubung dengan NTP server


Sekarang kita pastikan zona waktu pada router mikrotik kita judah sesuai dengan lokasi kita yaitu GMT+7 (Asia/Jakarta). Teman-teman yang di Indonesia Tengah dan Timur silakan menyesuaikan.
Buka menu System → Clock. Setting Timezone-nya sesuai daerah masing-masing. Contoh saya ada di Kebumen, Jawa Tengah. Maka saya set ke Asia/Jakarta. Kemudian klik apply. Perhatikan GMT Offsetnya harusnya sudah sesuai dengan lokasi kita. Demikian pula tanngal dan jamnya.


 

Lanjut Step 2

Comments

Unknown said…
Assalamualaikum
Sandra Nadin
X TKJ 4

Popular posts from this blog

Menampilkan peta .shp dengan MS4W

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BANDARA YANG ADA DI INDONESIA Cara pembuatan mapserver dengan menggunakan pmapper 4.2.1 Untuk membuat mapserver kita harus mempunyai dulu pmapper disini saya menggunakan pmapper 4.2.1. Cara pertama untuk membuat mapserver simpan folder mapserver for window ( MS4W) di folder drive (mau di drive C, D, E dan seterusnya). Ingat jangan menyimpan MS4W di sub drive (di folder lain dalam drive) untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini : Pada gambar diatas MS4W disimpan pada folder D. setelah MS4W disimpan di folder D lalu buka folder tersebut dan buka folder Apache-bin-httpd seperti pada gambar dibawah ini sehingga muncul seperi koment prompt yang menunjukan bahwa apache mapserver telah aktif Catatan : ingat untuk menjalankan httdp semua database yang ada pada komputer kita harus dimatikan terlebih dahulu baik itu XAMPP, IIS, dan yang lainnya. Jika httpd diatas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti ini. Setelah httpd tampil coba ...

Cara Menentukan Warna Tube dan Core Fiber Optic

Urutan Warna  fiber optic 1. Biru                              7. Merah 2. Orange                         8.Hitam 3. Hijau                              9. Kuning 4. cokelat                         10. Violet 5. Abu-abu                        11. Ping 6. Putih                              12. Tosca   Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu No urut Warna No Urut Warna 1 2 3 4 5 ...

Menampilkan Peta dari Database Mysql

Oke pada postingan kali ini saya akan coba berbagi ilmu bagaimana cara-cara menampilkan peta geometry (polygon) dari database MYSQL kedalam mapserver. Dari dulu kebanyakan kita mengenal cara pembuatan mapserver dengan menggunakan media peta dengan format peta .shp, nah sekaranga saya akan coba menjelaskan bagaiman kita membuat dan menampilkan peta yang diambil dari database. Apa sih keunggulan menampilkan peta dari database??? nah pertanyaan ini sangat berguna sekali. jawaban dari pertanyaan itu adalah, dengan menggunakan database maka peta yang kita buat akan menjadi peta yang dinamis, sehingga jika kita membuat pewarnaan peta berdasarkan data numerik maka pewarnaan itu akan menjadi dinamis sesuai dengan data yang diinput Nah langsung aja ke TKP. 1. untuk mengkonversi data Geometry kedalam database MySQL kita harus mendownload terlebih dahulu shp2MySQL download disini shp2mysql . kemudian extract file shp2Mysql kedalam direktori sesuai dengan direktori yang anda inginkan contoh D:s...