Skip to main content

Installasi Laravel 9 atau 10

Menampilkan Peta dari Database Mysql

Oke pada postingan kali ini saya akan coba berbagi ilmu bagaimana cara-cara menampilkan peta geometry (polygon) dari database MYSQL kedalam mapserver. Dari dulu kebanyakan kita mengenal cara pembuatan mapserver dengan menggunakan media peta dengan format peta .shp, nah sekaranga saya akan coba menjelaskan bagaiman kita membuat dan menampilkan peta yang diambil dari database. Apa sih keunggulan menampilkan peta dari database???
nah pertanyaan ini sangat berguna sekali. jawaban dari pertanyaan itu adalah, dengan menggunakan database maka peta yang kita buat akan menjadi peta yang dinamis, sehingga jika kita membuat pewarnaan peta berdasarkan data numerik maka pewarnaan itu akan menjadi dinamis sesuai dengan data yang diinput
Nah langsung aja ke TKP.
1. untuk mengkonversi data Geometry kedalam database MySQL kita harus mendownload terlebih dahulu shp2MySQL download disini shp2mysql. kemudian extract file shp2Mysql kedalam direktori sesuai dengan direktori yang anda inginkan contoh D:shp2mysql.
2. Lalu yang kedua copy file .shp, dbf dan kawan-kawannya  kedalam shp2mysql yang tadi kamu extrakt.

3. Buka Command Window (Cmd) dan ganti direktorinya ke D:\shp2mysql, caranya ketik cd D:\shp2mysql tekan enter dan jika belum pindah direktori D:shp2mysql lanjutkan dengan mengetik D: lalu tekan enter. 
4.Selanjutnya Lanjut dengan mengetik pada 
D:\shp2mysql>shp2mysql kabupaten kabupaten kabupaten>kabupaten.sql  lalu tekan enter, tunggu beberapa saat.
5. Lalu lihat direktori penimpanan tadi ada file  dengan nama kabupaten.sql yang menunjukan bahwa itu adalah database geometry.
6. Cara selanjutnya import file kabupaten.sql tadi kedalam database.
7 lalu panggil database tadi dengan ms4w dengan koding seperti dibawah ini
#############
#
# Start of Layer Kabupaten_Indonesia.shp
#
LAYER
NAME "kabupaten"
TYPE POLYGON
STATUS ON
CONNECTIONTYPE OGR
TOLERANCE 0.1
CONNECTION "MYSQL:klhlb3,user=root,password=,host=localhost,port=3306,trusted_connection=yes;tables=v_peta,v_peta,v_peta(ogr_geometry)"
  DATA "SELECT * FROM v_peta"
  TRANSPARENCY 100
  TEMPLATE void
  PROJECTION
    #"init=epsg:4326"
    "+proj=longlat +ellps=WGS84 +datum=WGS84 +no_defs  no_defs"
    END#projection
     METADATA
    "DESCRIPTION" "kabupaten"
   
    "ows_title"      "Batas Administrasi Kabupaten"
  END  # Metadata
 PROCESSING "LABEL_NO_CLIP=ON"
 PROCESSING "CLOSE_CONNECTION=DEFER"
 CLASS
  NAME "76-100"
    EXPRESSION ([persen_dikelola] > 76)
      COLOR 41 66 254
      OUTLINECOLOR 0 0 0
    END#class
CLASS
  NAME "51-75"
    EXPRESSION ([persen_dikelola] <= 75 AND [persen_dikelola] > 51)
      COLOR 255 0 0
      OUTLINECOLOR 0 0 0
    END#class
CLASS
  NAME "26-50"
    EXPRESSION ([persen_dikelola] <= 50 AND [persen_dikelola] > 26)
      COLOR 160 0 0
      OUTLINECOLOR 0 0 0
    END#class
 
CLASS
  NAME "0-25"
    EXPRESSION ([persen_dikelola] <= 25 AND [persen_dikelola] > 5)
      COLOR 0 0 0
      OUTLINECOLOR 186 255 97
    END#class
   
CLASS
  NAME "Kabupaten"
    EXPRESSION ([persen_dikelola] = 0)
      COLOR 29 177 10
      OUTLINECOLOR 0 0 0
   
      LABEL
         TYPE TRUETYPE
         FONT sc
         PARTIALS FALSE
         MINFEATURESIZE AUTO
         SIZE 8
         COLOR 0 0 0
         OUTLINECOLOR 255 255 255
         OUTLINEWIDTH 2
         WRAP ' '
         MAXLENGTH 6
         ALIGN CENTER
      END
      END#class
 


END #layer
Nah maka file peta sudah bisa tampil

Comments

Unknown said…
kalao ada error report seperti ini gmn gan?
Can't load requested DLL: fme.dll

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Warna Tube dan Core Fiber Optic

Urutan Warna  fiber optic 1. Biru                              7. Merah 2. Orange                         8.Hitam 3. Hijau                              9. Kuning 4. cokelat                         10. Violet 5. Abu-abu                        11. Ping 6. Putih                              12. Tosca   Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu No urut Warna No Urut Warna 1 2 3 4 5 ...

Aplikasi Poin Pelanggaran Siswa

Aplikasi ini berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan kedisiplinan dan ketaatan siswa terhadap lingkungan sekolah. pada aplikasi ini siswa dapat terkontrol dengan adanya sistem poin, dimana apabila poin siswa sudah sampai 30 - 50 poin maka, siswa mendapat SP 1, 51 - 75  siswa mendapatkan SP 2, sedangkan 75 - 100 berarti siswa mendapat SP 3. adapun poin tiap pelanggaran dapat dilihat pada database dibawah ini : pada tampilan awal ada 4 menu utama, yaitu search untuk pencarian dan penginputan pelanggaran siswa, report untuk laporan siswa yang mendapat SP1, SP 2, Sp3, 10 rangking besar pelanggaran siswa, serta grafik pelanggaran siswa yang isinya tentang grafik perkelas, grafik pelanggaran tertinggi, grafik pelanggaran perjurusan serta grafik rasio.

Installasi Laravel 9 atau 10

1 PERSIAPAN Komponen aplikasi yang dibutuhkan untuk melakukan pemrograman menggunakan laravel 1. Xampp terbaru dengan minimal php 8.1 2. Code editor menggunakan visual studio (vs. code) 3. Composer versi 2 4. Node.Js Langkah-langkah Langkah pertama dalam membangung aplikasi untuk kebutuhan UKK pembuatan Album Gallery Foto kita harus menjalankan dua services apache sebagai webserver aplikasi web kita, dan satu lagi services mysql sebagai database yang akan kita gunakan untuk menyimpan data, seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Gambar. Menjalankan services apache dan mysql Untuk melakukan installasi Laravel kita harus menginstall compser terlebih dahulu. Composer sendiri merupakan aplikasi package manager yang bertugas untuk melakukan installasi file php, baik yang berhubungan dengan library ataupun framework php lainnya. Pada modul ini tidak akan dibahas cara installasi composer dan xampp, dengan asumsi bahwa pengelola Lab Komputer sudah melakukan installasi aplikasi yang dibu...