Oke pada postingan kali ini saya akan coba berbagi ilmu bagaimana cara-cara menampilkan peta geometry (polygon) dari database MYSQL kedalam mapserver. Dari dulu kebanyakan kita mengenal cara pembuatan mapserver dengan menggunakan media peta dengan format peta .shp, nah sekaranga saya akan coba menjelaskan bagaiman kita membuat dan menampilkan peta yang diambil dari database. Apa sih keunggulan menampilkan peta dari database???
nah pertanyaan ini sangat berguna sekali. jawaban dari pertanyaan itu adalah, dengan menggunakan database maka peta yang kita buat akan menjadi peta yang dinamis, sehingga jika kita membuat pewarnaan peta berdasarkan data numerik maka pewarnaan itu akan menjadi dinamis sesuai dengan data yang diinput
Nah langsung aja ke TKP.
1. untuk mengkonversi data Geometry kedalam database MySQL kita harus mendownload terlebih dahulu shp2MySQL download disini shp2mysql. kemudian extract file shp2Mysql kedalam direktori sesuai dengan direktori yang anda inginkan contoh D:shp2mysql.
2. Lalu yang kedua copy file .shp, dbf dan kawan-kawannya kedalam shp2mysql yang tadi kamu extrakt.
nah pertanyaan ini sangat berguna sekali. jawaban dari pertanyaan itu adalah, dengan menggunakan database maka peta yang kita buat akan menjadi peta yang dinamis, sehingga jika kita membuat pewarnaan peta berdasarkan data numerik maka pewarnaan itu akan menjadi dinamis sesuai dengan data yang diinput
Nah langsung aja ke TKP.
1. untuk mengkonversi data Geometry kedalam database MySQL kita harus mendownload terlebih dahulu shp2MySQL download disini shp2mysql. kemudian extract file shp2Mysql kedalam direktori sesuai dengan direktori yang anda inginkan contoh D:shp2mysql.
2. Lalu yang kedua copy file .shp, dbf dan kawan-kawannya kedalam shp2mysql yang tadi kamu extrakt.
3. Buka Command Window (Cmd) dan ganti
direktorinya ke D:\shp2mysql, caranya ketik cd
D:\shp2mysql tekan enter dan jika belum pindah direktori
D:shp2mysql lanjutkan dengan mengetik D: lalu tekan enter.
4.Selanjutnya Lanjut dengan mengetik pada
D:\shp2mysql>shp2mysql kabupaten kabupaten kabupaten>kabupaten.sql lalu tekan enter, tunggu
beberapa saat.
5. Lalu lihat direktori penimpanan tadi ada file dengan nama kabupaten.sql yang menunjukan bahwa itu adalah database geometry.
6. Cara selanjutnya import file kabupaten.sql tadi kedalam database.
7 lalu panggil database tadi dengan ms4w dengan koding seperti dibawah ini
#############
#
# Start of Layer Kabupaten_Indonesia.shp
#
LAYER
NAME "kabupaten"
TYPE POLYGON
STATUS ON
CONNECTIONTYPE OGR
TOLERANCE 0.1
CONNECTION "MYSQL:klhlb3,user=root,password=,host=localhost,port=3306,trusted_connection=yes;tables=v_peta,v_peta,v_peta(ogr_geometry)"
DATA "SELECT * FROM v_peta"
TRANSPARENCY 100
TEMPLATE void
PROJECTION
#"init=epsg:4326"
"+proj=longlat +ellps=WGS84 +datum=WGS84 +no_defs no_defs"
END#projection
METADATA
"DESCRIPTION" "kabupaten"
"ows_title" "Batas Administrasi Kabupaten"
END # Metadata
PROCESSING "LABEL_NO_CLIP=ON"
PROCESSING "CLOSE_CONNECTION=DEFER"
CLASS
NAME "76-100"
EXPRESSION ([persen_dikelola] > 76)
COLOR 41 66 254
OUTLINECOLOR 0 0 0
END#class
CLASS
NAME "51-75"
EXPRESSION ([persen_dikelola] <= 75 AND [persen_dikelola] > 51)
COLOR 255 0 0
OUTLINECOLOR 0 0 0
END#class
CLASS
NAME "26-50"
EXPRESSION ([persen_dikelola] <= 50 AND [persen_dikelola] > 26)
COLOR 160 0 0
OUTLINECOLOR 0 0 0
END#class
CLASS
NAME "0-25"
EXPRESSION ([persen_dikelola] <= 25 AND [persen_dikelola] > 5)
COLOR 0 0 0
OUTLINECOLOR 186 255 97
END#class
CLASS
NAME "Kabupaten"
EXPRESSION ([persen_dikelola] = 0)
COLOR 29 177 10
OUTLINECOLOR 0 0 0
LABEL
TYPE TRUETYPE
FONT sc
PARTIALS FALSE
MINFEATURESIZE AUTO
SIZE 8
COLOR 0 0 0
OUTLINECOLOR 255 255 255
OUTLINEWIDTH 2
WRAP ' '
MAXLENGTH 6
ALIGN CENTER
END
END#class
END #layer
#
# Start of Layer Kabupaten_Indonesia.shp
#
LAYER
NAME "kabupaten"
TYPE POLYGON
STATUS ON
CONNECTIONTYPE OGR
TOLERANCE 0.1
CONNECTION "MYSQL:klhlb3,user=root,password=,host=localhost,port=3306,trusted_connection=yes;tables=v_peta,v_peta,v_peta(ogr_geometry)"
DATA "SELECT * FROM v_peta"
TRANSPARENCY 100
TEMPLATE void
PROJECTION
#"init=epsg:4326"
"+proj=longlat +ellps=WGS84 +datum=WGS84 +no_defs no_defs"
END#projection
METADATA
"DESCRIPTION" "kabupaten"
"ows_title" "Batas Administrasi Kabupaten"
END # Metadata
PROCESSING "LABEL_NO_CLIP=ON"
PROCESSING "CLOSE_CONNECTION=DEFER"
CLASS
NAME "76-100"
EXPRESSION ([persen_dikelola] > 76)
COLOR 41 66 254
OUTLINECOLOR 0 0 0
END#class
CLASS
NAME "51-75"
EXPRESSION ([persen_dikelola] <= 75 AND [persen_dikelola] > 51)
COLOR 255 0 0
OUTLINECOLOR 0 0 0
END#class
CLASS
NAME "26-50"
EXPRESSION ([persen_dikelola] <= 50 AND [persen_dikelola] > 26)
COLOR 160 0 0
OUTLINECOLOR 0 0 0
END#class
CLASS
NAME "0-25"
EXPRESSION ([persen_dikelola] <= 25 AND [persen_dikelola] > 5)
COLOR 0 0 0
OUTLINECOLOR 186 255 97
END#class
CLASS
NAME "Kabupaten"
EXPRESSION ([persen_dikelola] = 0)
COLOR 29 177 10
OUTLINECOLOR 0 0 0
LABEL
TYPE TRUETYPE
FONT sc
PARTIALS FALSE
MINFEATURESIZE AUTO
SIZE 8
COLOR 0 0 0
OUTLINECOLOR 255 255 255
OUTLINEWIDTH 2
WRAP ' '
MAXLENGTH 6
ALIGN CENTER
END
END#class
END #layer
Nah maka file peta sudah bisa tampil
Comments
Can't load requested DLL: fme.dll