SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS BANDARA YANG ADA DI INDONESIA
Cara
pembuatan mapserver dengan menggunakan pmapper 4.2.1
Untuk membuat mapserver kita harus mempunyai
dulu pmapper disini saya menggunakan pmapper 4.2.1. Cara pertama untuk membuat
mapserver simpan folder mapserver for window (MS4W) di folder drive (mau di drive C, D, E dan seterusnya). Ingat
jangan menyimpan MS4W di sub drive (di folder lain dalam drive) untuk lebih
jelasnya lihat gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas MS4W disimpan pada folder
D. setelah MS4W disimpan di folder D lalu buka folder tersebut dan buka folder
Apache-bin-httpd seperti pada gambar dibawah ini sehingga muncul seperi koment
prompt yang menunjukan bahwa apache mapserver telah aktif
Catatan :
ingat untuk menjalankan httdp semua database yang ada pada komputer kita harus
dimatikan terlebih dahulu baik itu XAMPP, IIS, dan yang lainnya. Jika httpd
diatas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti ini.
Setelah
httpd tampil coba buka browser lalu ketikan localhost.
Nah tampilan bahwa database yang kita gunakan
adalah apache mapserver adalah seperti gambar diatas. Jika tampilan belum
menyerupai gambar diatas berarti htppd belum diaktifkan atau database yang lain
belum distop.
Selanjutnya untuk memanggil  aplikasi peta yang akan kita panggil kita
harus membuat alias untuk memanggilnya dengan cara buka folder MS4w - httpd.d –
httpd_nama. Disini untuk (http_nama ) saya menggunakan httpd_kabupaten lalu
buka httpd_kabupaten dengan notepad++ lalu buat alias untuk pemanggilan pada
browser seperti gambar dibawah ini.
setelah
pembuatan alias telah beres selanjutnya kita coba panggil pada browser localhost/kabupaten/ dan hasilnya
adalah sebagai berikut.
Nah dikarenakan gambar diatas udah jadi maka
saya akan menerangkan cara-cara pembuatanuntuk menghasilkan gambar seperti
diatas. Pertama untuk menampilkan peta indonesia beserta titik-titiknya
terlebih dahulu kita harus memasukan 5 file yang telah dibuat sebelumnya di
Quantum GIS yang menghasilkan file yang berextensi .shp dan lainnya. Lalu
masukan kelima file tersebut kedalam folder MS4W – Apps – (nama_folder) disini
untuk nama_folder saya menggunakan pmapper_demodata seperti gambar dibawah ini
Setelah kita masukan kelima file tersebut
kedalam folder pmapper_demodata lalu kita buka MS4W – Apps – kabuapten – config
– default – file.map, Disini untuk file.map saya memberi nama kabupaten.map
lalu buka kabupaten.map tersebut dengan notepad++ seperti gambar dibawah ini.
Hasil dari extend tersebut diambil dari titk
koordinat yang ada pada peta di quantum gis fungsinya supaya gambar peta yang
akan kita tampilkan akan tampil semua sesuai dengan koordinat yang kita
masukan. Untuk melihat koordinatnya buka terlebih dahulu quantum GIS lalu buka
file .shp peta indonesia lalu klik kanan pada nama peta lalu pilih properties
lalu pilih pada baian metadata dan akan muncul 
Lalu
pilih path tempat penyimpanan kelima file yang dibuat pada Quantum GIS (shp dan
kawan-kawannya) yang diatas sudah dikasih nama pmapper_demodata.
Setelah
itu ganti projectionnya sesuai dengan projection yang ada pada peta di Quantum
GIS 
Projection
tersebut dapat dilihat pada properties peta indonesia di quantum GIS
Setelah pengaturan letak tampilan sudah beres
sekarang kita akan mengatur bagian referense seperti gambar dibawah.
Fungsi dari referense adalah untuk mengetahui
dimanakah posisi gambar ketika peta pada browser di Zoom in (diperbesar )
sehingga kita bisa mengetahui bahwa kita sedang melihat peta bagian mana.
Disamping itu refernse juga bisa dipakai untuk menggeser secara langsung
ketempat yang kita inginkan secara langsung tanpa harus kita mengecilkan gambar
terlebih dahulu. Samakan extend referense dengan extend pada pengaturan peta
indonesia diatas dan beri nama file gambar yang kita gunakan sesuai dengan nama
gambar yang ada pada direktori penyimpanan yang disimpan pada folder Images
seperti tampak pada gambar dibawah
Atur juga ukuran dan warnanya sesua dengan
selera masing- masing. Setelah kita sudah selesai mengatur referense
selanjutnya kita akan membahas tentang cara memanggil file .shp yang akan kita
tampilkan pada browser. Pertama kita ketikan source code dibawah ini pada file
kabupaten .map
LAYER
  NAME "kabupaten"
  TYPE polygon
  DATA "kabupaten"
  TRANSPARENCY 60
  LABELITEM "NAMA_KAB"
  TEMPLATE void
  PROJECTION
    #"init=epsg:4326"
    "+proj=longlat +ellps=WGS84
+towgs84=0,0,0,0,0,0,0 +no_defs"
  END
  METADATA 
    "DESCRIPTION"
"kabupaten"
    ## ADAPTED TO MULTILINGUAL SHAPEFILE
    "RESULT_FIELDS"
"KODE_KAB,NAMA_KAB,KODE_PROV,NAMA_PROV"
    "RESULT_HEADERS"
"KODE_KAB,NAMA_KAB,KODE_PROV,NAMA_PROV"
    "ows_title"      "kabupaten"
  END  #
Metadata 
  CLASS
    Name 'kabupaten'
    COLOR 255 0 255
    OUTLINECOLOR 0 0 0
  END  #
Class
END  # Layer
Fungsi
dari NAME”kabuapaten” adalah nama file .shp yang digunakan bernama kabupaten.shp
dan type nya adalah polygon Transparancy digunakan untuk mengatur transparan
warna yang akan ditampilkan, sedangkan fungsi dari LABELITEM adalah untuk
memberi nama label pada tampilan browser, untuk projectionnya samakan dengan
projection pada pengaturan diatas, fungsi dari result_filed adalah untuk
memanggil data pada kolom yang terdapat pada peta shp tersebut .
Catatan : ingat pengisian nama pada
RESULT_FILEDS harusa sama dengan nama pada kolom yang terdapat pada file shp.
Selanjutnya
untuk file shp yang lainya caranya sama dengan yang diatas hanya saja ada
beberapa yang berbeda seperti pada type dan lainnya 
LAYER
  NAME "Bandaradomestik"
  TYPE point
  DATA "Bandaradomestik"
  TOLERANCE 10
  TOLERANCEUNITS pixels
  LABELITEM "Nama_Banda"
  TEMPLATE void
  PROJECTION
    #"init=epsg:4326"
    "+proj=longlat +ellps=WGS84
+datum=WGS84 +no_defs  no_defs"
  END
  METADATA 
    "DESCRIPTION"
"Bandaradomestik"
    "RESULT_FIELDS" "Kode_Banda,
Nama_Banda"
    "RESULT_HEADERS"
"Kode_Banda, Nama_Banda"
    "ows_title"      "Bandaradomestik"
  END  #
Metadata 
  CLASS
    Name 'Bandaradomestik'
    COLOR 0 255 0 
    OUTLINECOLOR 0 0 0 
    SYMBOL 'square' 
    SIZE 9
    LABEL
      POSITION Auto
      COLOR 255 0 100 
      BUFFER 2
      TYPE truetype
      ENCODING "UTF-8"
      FONT FreeSans
      SIZE 8
      MAXSIZE 9
      #SIZE small
    END #Label 
  END  #
Class
END  # Layer
Selanjutnya
setelah kita selesai mengatur pada kabupaten.map selanjutnya buka MS4W – Apps –
Kabupaten – config – config_default
Untuk mengatur pemberian nama pada
nama di browser kita ubah namanya sesuai dengan yang kita inginkan.

Untuk
pemberian nama title dan nama pada header diatas kita hanya perlu menuliskan
kode sebagai berikut

Selanjutnya untuk menampilkan kategori
seperti dibawah ini

Maka hal yang harus kita lakukan
adalah mengubah kodenya seperti dibawah ini

Selanjutnya
kita akan membuat fungsi untuk mencari (search) dengan kode dibawah ini
<searchlist version="1.0">
        <dataroot>$</dataroot>
        <searchitem
name="kabupaten" description="Kabupaten">
            <layer type="shape"
name="kabupaten">
                <field type="s"
name="Nama_kab" description="kabupaten"  wildcard="2">
                                                                 <definition type="suggest"
connectiontype="ms" minlength="1" firstoption=""
sort="asc">
                        <mslayer
encoding="UTF-8" keyfield="kode_banda"
showfield="NAME_EN"/>
                                                                                                </definition>
                </field>
            </layer>
        </searchitem>
        <searchitem
name="BandaraInternasional"
description="BandaraInternasional">
            <layer type="shape"
name="BandaraInternasional">
                <field type="s"
name="Nama_banda" description="BandaraInternasional"
wildcard="2">
                    <definition
type="suggest" connectiontype="ms" minlength="1"
firstoption="" sort="asc">
                        <mslayer
encoding="UTF-8" keyfield="kode_banda"
showfield="NAME_EN"/>
                    </definition>
                </field>
            </layer>
        </searchitem>
        <!-- Sample for suggest function
-->
        <searchitem
name="Bandaradomestik" description=" Bandaradomestik">
            <layer type="shape"
name="Bandaradomestik">
                <field type="s"
name="Nama_Banda" description="Bandaradomestik"
wildcard="2">
                    <definition
type="suggest" connectiontype="ms" minlength="1"
startleft="1" sort="asc">
                        <mslayer
encoding="UTF-8"/>
                    </definition>
                </field> 
            </layer>
        </searchitem>
    </searchlist>
Hasil dari kode diatas adalah sebagai
berikut

Lalu akan tampil

Apabila diisi pada kolom search
kabupaten akan muncul secara otomatis seperti pada gambar

Dan apabila dipilih salah satu maka
akan tampil

Begitu pula untuk fungsi search yang
lainnya.
 Dan akhirnya sekian penjelasan tentang
pembuatan mapserver yang dapat saya sampaikan jika ada kekurangan dan kesalahan
saya mohon sarannya. Sekian terim kasih.
Sekarang
kita akan membuat pemanggilan bandara dari page (Halaman) local host langsung
seperti gambar dibawah ini:

Maka
otomatis halaman akan menuju ke halaman yang dituju sesuai dengan yang
diperintahkan. Contoh jika di klik bagian Sistem Informasi Geografis Bandara
Indonesia maka halaman akan pindah ke halaman dibawah ini:

Untuk membuat jalan pintas diatas pada
folder MS4W buka folder apache – htdocs – file_nama yang berextensi .pkg disini
saya menggunakan nama file pmapper.pkg setelah dibuka langsung saja masukan
<h3>GIS Bandara Indonesia </h3>
<blockquote>
 
<p><a href="/pmapper/">GIS Penduduk
Amerika</a></p>
 
<p><a href="/kabupaten/">Sistem Informasi Geografis
Bandara Indonesia</a></p>
</blockquote>
            Pada
bagian yang di apit oleh <h3></h3> adalah bagian judul selanjutnya
isi pada bagian yang di apit oleh <a hrep=/”nama_file yang akan
dipanggil/”>judul yang akan ditampilkan</a> maka otomatis halaman akan
pindah sesuai dengan /”nama_file/” yang ada pada folder apps di mapserver kita.
Begitupun untuk yang lainnya jika halaman yang kita miliki lebih dari satu maka
perintahnya sama seperti cara menampilkan diatas.
            Dan
untuk pengaturan pada bagian footer(bawah halaman)
Seperti pada gambar diabawah

Pengaturan bagian footer ada pada
bagian folder apps – kabupaten – incphp lalu buka bagian uielement.php
Dan rubah sesuai keinginan mau
menggunakan logo apa dan link halamannya mau kemana. Untuk lebih jelasnya buka
file uielement.php dengan notepad ++ lalu langsung cari bagian function
pmfooter dan akan nampak seperti pada gambar 

Kalau source code diatas kurang jelas
lihat code dibawah ini untuk lebih jelasnya.
public static function pmFooter()
   
{
       
$html = "<div class=\"pm-footer\">
                <div
style=\"float:right;\">
                    <a
href=\"http://validator.w3.org/check?uri=referer\"><img
                       
src=\"images/logos/valid-xhtml10-small-blue.png\"
                        alt=\"XHTML 1.0
Strict\"  /></a>
                </div>
                <div style=\"float:right;\"><a
href=\"http://mapserver.gis.umn.edu\"
id=\"mapserver_href_2\" onclick=\"this.target =
'_blank';\">
                    <img
src=\"images/logos/mapserver-small.png\" title=\"UMN MapServer
homepage\" alt=\"MapServer\" /></a>
                </div>
                <div
style=\"float:right;\"><a
href=\"http://www.pmapper.net\" 
title=\"p.mapper homepage\" onclick=\"this.target = '_blank';\">
                    <img
src=\"images/logos/pmapper.png\" title=\"p.mapper\"
alt=\"p.mapper\" /></a></div>
   
        </div>
       
";
       
return $html;
   
}
            Otak
– atik sendiri deh sesuai keinginan.
Sejauh ini saya baru mengenal
mapserver hanya sampai step ini mungkin jika ada kekurangan bisa di kirimkan
kriik dan sarannya ke email saya candra.rusmana4@gmail.com. Terima kasih sebelumnya 











Comments
1. Transmission Control Protocol
Transmission control protocol (TCP) adalah protocol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi secara end to end. Konsep dasar dari cara kerja TCP ini adalah, mengirimkan dan menerima segmen-segmen informasi dengan menggunakan data panjang yang beraneka ragam, pada sebuah datagram internet. Dalam hubungannya dengan VoIP, TCP biasanya digunakan untuk menjadi setup sebuah panggilan pada sesi signaling. Jadi TCP tidak digunakan untuk mengirimkan data suara, karena pada komunikasi data VoIP penganganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
2. User Data Protocol
User data proocl adalah salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih simple jika dibandingkan dengan TCP. Protocol yang satu ini biasanya digunakan pada situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP pada VoIP digunakan untuk pengirman audio streaming yang berlangsung secara terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengirman data.
3. Internet Protocol
Internet Protocol memang didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada sebuah jaringan IP/TCP sebuah komputer di identifikasi dengan menggunakan alamat IP. Jadi tiap-tiap komputer mempunyai alamat IP yang terbilang unik dan berbeda satu sama lainnya. Terakhir protocol data aksen yang terhubung secara langsung dengan media fisik. Secara umum protocol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan ketikan proses transfer data. Untuk komunikasi datanya, IP ini mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi.
1. Transmission Control Protocol
Transmission control protocol (TCP) adalah protocol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi secara end to end. Konsep dasar dari cara kerja TCP ini adalah, mengirimkan dan menerima segmen-segmen informasi dengan menggunakan data panjang yang beraneka ragam, pada sebuah datagram internet. Dalam hubungannya dengan VoIP, TCP biasanya digunakan untuk menjadi setup sebuah panggilan pada sesi signaling. Jadi TCP tidak digunakan untuk mengirimkan data suara, karena pada komunikasi data VoIP penganganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
2. User Data Protocol
User data proocl adalah salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih simple jika dibandingkan dengan TCP. Protocol yang satu ini biasanya digunakan pada situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP pada VoIP digunakan untuk pengirman audio streaming yang berlangsung secara terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengirman data.
3. Internet Protocol
Internet Protocol memang didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada sebuah jaringan IP/TCP sebuah komputer di identifikasi dengan menggunakan alamat IP. Jadi tiap-tiap komputer mempunyai alamat IP yang terbilang unik dan berbeda satu sama lainnya. Terakhir protocol data aksen yang terhubung secara langsung dengan media fisik. Secara umum protocol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan ketikan proses transfer data. Untuk komunikasi datanya, IP ini mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi.
M.REYNALDi
Nama: Novan Dani Kurniawan
Kelas: X TKJ3
Siap Mengerti
Nama : adji sapta pandito
Kelas: x tkj 1
X tkj 1
Siap mengerti
Xtkj2
Siap mengerti
Kelas: X TKJ 1
Siap mengerti
Kelas: X TKJ 2
Siap mengerti