Skip to main content

Installasi Laravel 9 atau 10

Urutan Warna Fiber Optic & Cara Menentukan kode warna FO

 

Struktur kabel Fiber Optik berbeda dengan kabel multipair tembaga, jika pada kabel tembaga dikenal istilah pasangan atau pair, maka pada kabel fiber optik tidak dikenal istilah pasangan atau pair.
Secara umum, struktur kabel Fiber Optik terdiri dari Tube dan Fiber (atau istilah umumnya dilapangan disebut dengan "core").  Pada Tube dan Core untuk mengenali urutan diberi warna yang berbeda.

Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu

No urut
Warna
No Urut
Warna
1
2
3
4
5
6
BIRU
ORANGE
HIJAU
COKELAT
ABU ABU
PUTIH
7
8
9
10
11
12
MERAH
HITAM
KUNING
VIOLET
PINK
TOSKA
Tabel warna yang digunakan untuk urutan Fiber pada kabel Fiber Optik

Untuk menghafal biasanya menggunakan kata kunci "BOHCAP MEHIKUVIPITOS".
Pada setiap tube maksimum berisi 12 fiber atau core, yang dimulai dari warna biru sampai dengan toska, dan setiap kabel maksimum berisi 12 tube, sehingga total dalam satu kabel maksimum berisi 144 fiber atau core.
Suatu kabel Fiber Optik dengan 12 Tube dan setiap tube berisi 12 Fiber Optik, maka warna dan urutan core atau fiber optik adalah sebagai berikut,
Tabel urutan kabel Fiber Optik 144 Fiber/Core.

Misalkan anda ditanya urutan core ke 59, apa warna tube dan apa warna corenya, maka jawabnya
sesuai tabel Tubenya berwarna abu abu dan corenya berwarna pink.
Kalau menggunakan perhitungan matematis, sebagai berikut ;
Tube = 59 : 12 = 4, 999 setiap 4,... atau 4 lebih maka dibulatkan menjadi 5.
warna ke 5 adalah Abu Abu.
Core/Fiber 59 : 12 = 4 sisa 11, maka warna ke 11 adalah Pink.

Misalkan anda ditanya jika Tube berwarna Merah, dan warna Core/Fiber warna orange. 
a. Merah adalah warna ke 7, maka 7-1=6 dan 6 x 12 =72.
b. Orange adalah warna ke 2.
Maka core / fiber tersebut adalah urutan yang ke 72 + 2 = 74.

Comments

Popular posts from this blog

Menampilkan peta .shp dengan MS4W

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BANDARA YANG ADA DI INDONESIA Cara pembuatan mapserver dengan menggunakan pmapper 4.2.1 Untuk membuat mapserver kita harus mempunyai dulu pmapper disini saya menggunakan pmapper 4.2.1. Cara pertama untuk membuat mapserver simpan folder mapserver for window ( MS4W) di folder drive (mau di drive C, D, E dan seterusnya). Ingat jangan menyimpan MS4W di sub drive (di folder lain dalam drive) untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini : Pada gambar diatas MS4W disimpan pada folder D. setelah MS4W disimpan di folder D lalu buka folder tersebut dan buka folder Apache-bin-httpd seperti pada gambar dibawah ini sehingga muncul seperi koment prompt yang menunjukan bahwa apache mapserver telah aktif Catatan : ingat untuk menjalankan httdp semua database yang ada pada komputer kita harus dimatikan terlebih dahulu baik itu XAMPP, IIS, dan yang lainnya. Jika httpd diatas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti ini. Setelah httpd tampil coba ...

Cara Menentukan Warna Tube dan Core Fiber Optic

Urutan Warna  fiber optic 1. Biru                              7. Merah 2. Orange                         8.Hitam 3. Hijau                              9. Kuning 4. cokelat                         10. Violet 5. Abu-abu                        11. Ping 6. Putih                              12. Tosca   Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu No urut Warna No Urut Warna 1 2 3 4 5 ...

Menampilkan Peta dari Database Mysql

Oke pada postingan kali ini saya akan coba berbagi ilmu bagaimana cara-cara menampilkan peta geometry (polygon) dari database MYSQL kedalam mapserver. Dari dulu kebanyakan kita mengenal cara pembuatan mapserver dengan menggunakan media peta dengan format peta .shp, nah sekaranga saya akan coba menjelaskan bagaiman kita membuat dan menampilkan peta yang diambil dari database. Apa sih keunggulan menampilkan peta dari database??? nah pertanyaan ini sangat berguna sekali. jawaban dari pertanyaan itu adalah, dengan menggunakan database maka peta yang kita buat akan menjadi peta yang dinamis, sehingga jika kita membuat pewarnaan peta berdasarkan data numerik maka pewarnaan itu akan menjadi dinamis sesuai dengan data yang diinput Nah langsung aja ke TKP. 1. untuk mengkonversi data Geometry kedalam database MySQL kita harus mendownload terlebih dahulu shp2MySQL download disini shp2mysql . kemudian extract file shp2Mysql kedalam direktori sesuai dengan direktori yang anda inginkan contoh D:s...