Skip to main content

Installasi Laravel 9 atau 10

Pembahasan Ujiko/UKK Paket 4 : Step 5

 

Konfigurasi RADIUS Userman pada Router

Menurut wikipedia, RADIUS merupakan kependekan dari Remote Authentication Dial-In User Service adalah sebuah protokol keamanan komputer yang digunakan untuk melakukan autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun pengguna secara terpusat untuk mengakses jaringan. Hehe.

Seperti yang saya katakan di bagian konfigurasi hotspot. Fitur hotspot mikrotik memungkinkan pengguna melakukan autentifikasi berupa user account untuk terhubung ke jaringan. Hotspot mikrotik sendiri ada management usernya, teman-teman bisa melihatnya di konfigurasi hotspot, di situ kita mengkonfigurasi user hotspot menggunakan fitur hotspot mikrotik. Jadi data akun user disimpan di mikrotik. Sementara itu dengan RADIUS kita menggunakan server khusus untuk menyimpan data user account tersebut.

Meskipun di lab ini, kita tidak akan menggunakan server luar. Kita akan menjadikan router mikrotik kita sebagai server RADIUS dengan package user-manager. Jadi nanti datanya tetap di simpan di mikrotik tapi dimanage oleh package user-manager bukan oleh package hotspot mikrotik seperti yang di soal paket 2. Tapi kegunaanya sama. Di userman kita juga mensetting parameter seperti limit kecepatan, masa aktif user, dsb.

Installasi User-Manager di Mikrotik

User-manager merupakan paket tambahan yang biasanya terpisah dari paket utama mikrotik (artinya: belum diinstall). Jadi, kita cek dulu apakah userman (begitu biasa user-manager disingkat) sudah terinstall. Caranya buka menu System → Pacakages.


Jika disitu tidak ada pacakage "user-manager", berarti belum diinstall dan kita harus menginstallnya.
Note: Tidak semua mikrotik support userman, karena untuk menginstall package tambahan perlu space pada memori penyimpanan. Mikrotik yang storage-nya hanya 16MB biasa tidak support.

Sebelum menginstall, kita perlu tahu apa type mikrotik kita dan versi berapa. Caranya cukup lihat top bar winbox. Di situ ada keterangan type dan versi mikrotik kita.


Jika sudah tahu type dan versi perangkat mikrotik kita. Sekarang kita download package user-manager di https://mikrotik.com/download. Pilih yangg extra package.


Jika sudah didownload, ekstrack filenya cari file "user-manager-xxx.npk" (xxx adalah versi routeros). Upload file tersebut ke mikrotik menggunakan FTP. Untuk windows bisa split screen winbox dan windows explorer kemudian drag and drop filenya ke winbox mikrotik, menu Files. Seperti gambar ini.



Setelah itu reboot mikrotik untuk menginstall packagenya. Pilih System → Reboot.


Akses mikrotik kembali setelah selesai reboot. Cek di System → Packages. Pastikan sekarang sudah terinstall package "user-manager".


Konfigurasi RADIUS untuk Hotspot Mikrotik

Buka menu RADIUS, tambah baru dengan klik icon "+". Di tab general. Pada bagian service, checklist hotspot.
Pada bagian Address isi dengan alamat ip server RADIUS. Karena kita menggunakan RADIUS di server lokal, maka ip addressnya kita dengan ip localhost, 127.0.0.1.
Untuk Secret, anggap saja itu adalah password untuk berinteraksi dengan server RADIUS. Jadi isi selayaknya password, contoh: ukk2020. Secret ini harus sama antara yang kita konfigurasi di mikrotik dan di server RADIUS (userman) nanti. Jadi catat baik-baik ya.


Masih di menu RADIUS, klik tombol Incoming. Checklist opsi Accept.


Kemudian pada menu IP → Hotspot → Server Profiles. Edit (double-click) user profile yang kita gunakan, pilih tab RADIUS, checklist User RADIUS.


Konfigurasi pada Server RADIUS

  1. Buka ip mikrotik melalui web browser. Di sini saya menggunakan client jaringan LAN untuk mengaksesnya sehingga ip yang saya gunakan http://192.168.100.1/userman. Login ke userman dengan default login: admin tanpa password.


  1. Tambahkan router client RADIUS. Caranya buka menu Router, klik Add New. Isi
    Name: bebas (i.e. Router)
    IP Address: alamat ip router (yaitu 172.0.0.1)
    Shared Secret: isi sama dengan secret yang dikonfigurasi di mikrotik. (i.e. ukk2020).
    Kemudian klik Add.


Membuat user di RADIUS (Userman)

  1. Sebelum membuat user, kita buat profil terlebih dahulu. Profile inilah yang menentukan ketentuan atau role suatu user. Misalnya limit bandwidth, waktu akses internet, dll. Buka menu Profiles. Pilih tab Profiles, tambah baru dengan klik icon "+". Isi namanya terserah (i.e. profile1). Kemudian klik Create.


  1. Masih di menu yang sama (Profiles), sekarang pilih tab Limitation. Klik Add New. Isi name: bebas (i.e. limit1). Kemudian klik Add.


  1. Kembali ke tab Profiles. Tambahkan limitasi untuk profile1. Klik Add new limitation, pada bagian time kita atur waktu akses internetnya sesuai ketentuan soal yaitu dari pukul 07.00 sampai 16.00. Dan checklist pada limitasi yang tadi kita buat (i.e. limit1). Kemudian klik Add.


  1. Save profile.


  1. Sekarang kita buat 20 user dengan profile profile1. Buka menu Users, klik Add → Batch.
    Number of user: isi dengan jumlah user yang akan dibuat yaitu 20.
    Username prefix: isi nama awalan user (i.e. ukk).
    Username lenght: menentukan panjang username (setelah prefix).
    Password lenght: menentukan panjang password. Jangan lupa Assign profile ke profile1. Klik Add.


  1. Maka akan ada 20 user baru, kita bisa gunakan user ini untuk login hotspot nanti. Double-click pada user tertentu untuk melihat passwordnya.


 

 

Sebelumnya Step 4

Selanjutnya Step 6 




Comments

Popular posts from this blog

Menampilkan peta .shp dengan MS4W

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BANDARA YANG ADA DI INDONESIA Cara pembuatan mapserver dengan menggunakan pmapper 4.2.1 Untuk membuat mapserver kita harus mempunyai dulu pmapper disini saya menggunakan pmapper 4.2.1. Cara pertama untuk membuat mapserver simpan folder mapserver for window ( MS4W) di folder drive (mau di drive C, D, E dan seterusnya). Ingat jangan menyimpan MS4W di sub drive (di folder lain dalam drive) untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini : Pada gambar diatas MS4W disimpan pada folder D. setelah MS4W disimpan di folder D lalu buka folder tersebut dan buka folder Apache-bin-httpd seperti pada gambar dibawah ini sehingga muncul seperi koment prompt yang menunjukan bahwa apache mapserver telah aktif Catatan : ingat untuk menjalankan httdp semua database yang ada pada komputer kita harus dimatikan terlebih dahulu baik itu XAMPP, IIS, dan yang lainnya. Jika httpd diatas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti ini. Setelah httpd tampil coba ...

aplikasi RFID

Komponen yang di gunakan : Arduino uno  RFID RC522 2x Led 2x Resistor 220 ohm kabel jumper lampu 220v dan fitting lampu / solenoid door lock 12v Kabel power 220v (jika output nya lampu 220v) papan percobaan Relay 5v arduino jika sudah lanjut saja untuk merangkai semua komponen nya di arduino uno: Yang pertama rangkai yang paling mudah yaitu led dan relay nya. relay di pin 8 led di pin 2 dan 3 Lanjut pasang RFID ke arduino uno nya jangan lupa sumber RFID 3,3V  jika sudah di rangkai semua lanjut untuk mengupload code nya ke arduino uno, sebelum upload code RFID ke arduino uno jika teman-teman baru pertama kali menggunakan RFID di arduino uno HARUS masukan library nya ke arduino uno bisa di Download  Klik Di sini Cara memasukan Library ke arduino uno: https://bitcoinclix.net/468x60.gif  masuk ke Sketch > include library>Add.zip library terus cari library yang sudah di download dari AT-MO BLOG jika be...

Menampilkan Peta dari Database Mysql

Oke pada postingan kali ini saya akan coba berbagi ilmu bagaimana cara-cara menampilkan peta geometry (polygon) dari database MYSQL kedalam mapserver. Dari dulu kebanyakan kita mengenal cara pembuatan mapserver dengan menggunakan media peta dengan format peta .shp, nah sekaranga saya akan coba menjelaskan bagaiman kita membuat dan menampilkan peta yang diambil dari database. Apa sih keunggulan menampilkan peta dari database??? nah pertanyaan ini sangat berguna sekali. jawaban dari pertanyaan itu adalah, dengan menggunakan database maka peta yang kita buat akan menjadi peta yang dinamis, sehingga jika kita membuat pewarnaan peta berdasarkan data numerik maka pewarnaan itu akan menjadi dinamis sesuai dengan data yang diinput Nah langsung aja ke TKP. 1. untuk mengkonversi data Geometry kedalam database MySQL kita harus mendownload terlebih dahulu shp2MySQL download disini shp2mysql . kemudian extract file shp2Mysql kedalam direktori sesuai dengan direktori yang anda inginkan contoh D:s...