Investasi Bitcoin https://btcmaker.io/?ref=candra4

Bitcoin adalah mata uang digital yang dibuat pada Januari 2009 setelah jatuhnya pasar perumahan. Ini mengikuti ide-ide yang ditetapkan dalam whitepaper oleh Satoshi Nakamoto yang misterius dan merupakan nama samaran. Identitas orang yang menciptakan teknologi ini masih menjadi misteri.

Bitcoin menawarkan janji biaya transaksi yang lebih rendah daripada mekanisme pembayaran online tradisional dan dioperasikan oleh otoritas terdesentralisasi, tidak seperti mata uang yang dikeluarkan pemerintah.

Tidak ada bitcoin fisik, hanya saldo yang disimpan di buku besar publik yang aksesnya transparan setiap orang, yang bersama dengan semua transaksi Bitcoin, diverifikasi oleh sejumlah besar daya komputasi.

Bitcoin tidak diterbitkan atau didukung oleh bank atau pemerintah mana pun, dan bitcoin individu juga tidak berharga sebagai komoditas. Meskipun bukan merupakan alat pembayaran yang sah, grafik Bitcoin memiliki popularitas tinggi, dan telah memicu peluncuran ratusan mata uang virtual lainnya yang secara kolektif disebut sebagai Altcoin.Investasi Bitcoin diklaim semakin diminati oleh para investor. Bahkan, CEO PT Pintu Kemana Saja Jeth Soetoyo menyebutkan pertumbuhan investor cryptocurrency ini melebihi pertumbuhan investor di pasar modal.

"Perkembangan ini sangat pesat apabila kita bandingkan dengan investor di bursa saham IDX yang baru memiliki 1,3 juta pengguna pada Juni 2020," katanya kepada Medcom.id, Minggu, 4 Oktober 2020.

Lalu, apa yang menjadi keunggulan investasi bitcoin dibanding aset lainnya?

. Aman (Tidak Mudah Diretas)

Bitcoin diterbitkan melalui proses mining, para miners menggunakan komputer canggih untuk menyelesaikan persoalan matematika kompleks. Metode ini dinamakan Proof of Works dan merupakan mekanisme keamanan dari bitcoin network. Untuk menjaga keamanannya, bitcoin dilindungi sandi kriptografi yang rumit.

.Fee Transaksi yang Rendah

Transaksi menggunakan crypto tidak memiliki middleman, imbasnya transaksi crypto jauh lebih cepat dan fee-nya pun jauh lebih murah. Tidak ada batasan terhadap jumlah yang ditransaksikan.

Untuk pemula, Jeth menyarankan untuk memilih bursa yang telah terdaftar di Bappebti. Sebab, keamanan dalam berinvestasi menjadi salah satu hal yang kerap membuat khawatir ketika berinvestasi.

"Bila kamu memilih membeli Bitcoin di cryptocurrency exchange yang legal, bukan hanya aman saja melainkan biaya-biaya transaksi yang dibebankan kepada investor juga transparan sehingga tidak ada biaya-biaya tersembunyi yang tidak diketahui oleh investor," tuturnya.

Kemudian, ia melanjutkan, mulailah dengan jumlah uang yang kecil. Bitcoin bersifat volatile, sehingga ada baiknya untuk pahami resikonya dan memulai dengan uang secukupnya.

"Di aplikasi Pintu, pengguna bisa mulai investasi dari Rp55 ribu per transaksi," tutupnya.